Pelatihanmengelas bawah air diadakan di kolam renang Rindam Jaya. Disnakertrans DKI Latih 16 Warga Kepulauan Seribu Las Bawah Air | Republika Online REPUBLIKA.ID
itu memang kompetensi khususJakarta ANTARA - Pemerintah Kabupaten Kepulauan Seribu menyatakan sudah mempunyai 30 teknisi di bidang pengelasan bawah air sesuai harapan dan keinginan Presiden Joko Widodo. Kepala Suku Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi dan Energi Kepulauan Seribu Hermawan menjelaskan 30 orang tersebut mengikuti pelatihan las bawah air di Pusat Pelatihan Kerja Khusus Pengembangan Las PPKKPL atau Balai Latihan Kerja BLK Condet, Kramat Jati, Jakarta Timur. "Yang telah mengikuti pelatihan sebanyak 30 orang untuk data peserta, ada di PPKKPPL Condet 14 orang mulai 22 Agustus hingga 22 September 2022 dan 16 orang mulai 18 Juli hingga 21 Agustus," ucap Hermawan saat dikonfirmasi wartawan di Jakarta, Jumat. Teknisi las dari Kepulauan Seribu awalnya memang merupakan pencari kerja dan pemuda yang masuk kategori usia angkatan kerja. Selama pelatihan, peserta dibekali materi yang mengacu kepada Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia SKKNI. Peserta juga mendapat materi praktik menyelam selama delapan hari, kemudian dilatih mengelas di bawah air selama 20 hari. Para peserta yang lulus mengikuti pelatihan akan mendapat dua sertifikat, yakni sertifikat pelatihan PPKKPL dan sertifikat kompetensi dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi BNSP. Ke depan, Hermawan berharap pihaknya lebih banyak kesempatan mengikutsertakan para pekerja di wilayah Kepulauan Seribu mengikuti pelatihan pada sektor ini, agar mampu menjawab permintaan khusus yang disampaikan Presiden Joko Widodo agar Indonesia segera menambah tenaga terampil pengelasan bawah air yang saat ini jumlahnya masih kurang banyak. Apalagi di wilayah Kepulauan Seribu sendiri, ada banyak perusahaan yang bergerak di bidang pengeboran. Sebelumnya, Presiden Joko Widodo Jokowi meminta Kementerian Ketenagakerjaan Kemenaker menggenjot keluaran output tenaga kerja las bawah laut berkualitas melalui pelatihan kerja. "Yang sering kita kurang adalah keterampilan mengelas di bawah laut," kata Jokowi saat melepas PMI G to G Korea Selatan di Kelapa Gading, Jakarta Utara, Senin 17/10. Jokowi mengenang waktu menjadi Wali Kota Surakarta, dia hanya berhasil menyiapkan keluaran 30 orang pekerja las bawah laut per tahun melalui pelatihan kerja yang digelar di Surakarta. "Saya waktu Wali Kota Solo menyiapkan Clinic Center-nya, setiap tahun hanya bisa keluar 30 orang. Padahal ini permintaan saja hingga per tahun," kata Jokowi. Jokowi mengatakan permintaan sebesar itu seharusnya diambil oleh para pekerja Indonesia. Apalagi gaji tenaga kerja las bawah laut cukup tinggi, mencapai Rp36 juta. "Ini tugas sekali lagi mungkin untuk Kemenaker menyiapkan betul-betul pekerja, menyediakan para pekerja dengan keterampilan tinggi ini harus disiapkan," kata Jokowi. Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah pada kesempatan yang sama turut merespons permintaan presiden dengan mengarahkan Balai Latihan Kerja BLK untuk memberikan pelatihan lebih banyak kepada tenaga pengelasan bawah air. "Karena itu memang kompetensi khusus ya. Kalau kompetensi welder atau las pada umumnya itu kami ada di hampir semua BLK, tapi khusus untuk las di bawah laut, ada sebagian seperti kami siapkan di BLK Bangka Belitung," kata Ida. Ida mengatakan untuk merespons permintaan Presiden Joko Widodo, pihaknya akan menambah lebih banyak kesempatan bagi pekerja dan angkatan kerja di Indonesia mengikuti pelatihan las bawah air ini. "Kalau dari kami, pelatihan itu tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja di luar negeri, tapi kebutuhan pekerja di dalam negeri juga kami siapkan," tutup Menteri Ketenagakerjaan RI. Baca juga Kepulauan Seribu ajak pemuda memajukan daerah Baca juga Pemkab Seribu libatkan digital nomad bekerja di Untung Jawa dan Onrust Baca juga PMI Kepulauan Seribu bantu warga korban kebakaran di Pulau LancangPewarta Abdu FaisalEditor Ganet Dirgantara COPYRIGHT © ANTARA 2022

MenurutBiro Statistik Tenaga Kerja yang dilansir dari situs commercialdivingacademy.com, penyelam komersial dan tukang las bawah air memiliki upah rata-rata per jam 26,32 dolar AS (sekitar Rp 370 ribu) sedangkan upah tahunan rata-rata sekitar 54.750 dolar AS (sekitar Rp 771 juta atau Rp 64.250.000 per bulan).

Detail Training Juru Las Bawah Air Kebutuhan personil pemegang jabatan tenaga teknik khusus TTK yang mempunyai kompetensi kerja standar sektor industri migas, makin dirasakan karena sifat industri migas yang padat teknologi, padat modal dan berisiko bahaya yang tinggi. Kompetensi kerja personil ini merupakan persyaratan minimal yang harus dipenuhi oleh pemegang jabatan TTK sektor industri migas, sub sektor industri migas hulu hilir supporting dan panas bumi antara lain untuk bidang operasi pesawat angkat angkut dan ikat beban di Indonesia. Selain itu, potensi pertambangan minyak dan gas bumi masih menjadi faktor dominan pada strategi pembangunan negara Indonesia terutama untuk menghadapi era globalisasi dan perdagangan bebas tingkat AFTA dan AFLA, maka perlu mendorong dan merealisasikan SDM yang kompeten. Berdasarkan UU No. 22 tahun 2001 tentang minyak dan gas bumi pasal 39 dan 40 bahwa perusahaan migas wajib menjamin standar dan mutu, kemudian UU No. 13 tahun 2003 tentang ketenagakerjaan serta PP No. 23 tahun 2004 tentang Badan Nasional Sertifikasi Profesi BNSP, maka perlu dilaksanakan sertifikasi kompetensi kerja yang mengacu kepada SKKNI yang telah diwajibkan melalui Peraturan Menteri ESDM No. 20 tahun 2008. PT Sinergi Solusi Indonesia – Oil and Gas Management Center OMC merupakan Assesment Center atau TUK Tempat Uji Kompetensi dari LSP yang telah mendapat sertifikat lisensi dari BNSP. Berdasarkan Perpres No. 8 tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia, adalah kerangka penjenjangan kualifikasi kompetensi yang dapat menyandingkan, menyetarakan, dan mengintegrasikan antara bidang pendidikan dan bidang pelatihan kerja serta pengalaman kerja dalam rangka pemberian pengakuan kompetensi kerja sesuai dengan struktur pekerjaan di berbagai sektor. Berdasarkan Keputusan Menteri Tenaga Kerja Dan Transmigrasi Republik Indonesia Nomor 146 Tahun 2013 Tentang Penetapan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Kategori Industri Pengolahan, Golongan Pokok Industri Logam Dasar, Golongan Industri Logam Dasar Besi Dan Baja, Sub Golongan Industri Logam Dasar Besi Dan Baja, Kelompok Usaha Industri Pipa Dan Sambungan Pipa Dari Baja Dan Besi, Area Kerja Pengelasan Bawah Air yang mempunyai tujuan yaitu pengembangan Sumber Daya Manusia SDM yang bergerak dalam bidang keahlian tersebut di atas sesuai dengan kebutuhan dunia usaha/industri dan pengguna tenaga kerjadi antaranya Membantu dalam rekruitmen tenaga kerja Membantu penilaian unjuk kerja Mengembangkan program pelatihan bagi karyawan berdasarkan kebutuhan Untuk membuat uraian jabatan Pengelasan Bawah Air adalah proses pekerjaan pengelasan yang dilakukan dibawah air untuk melakukan penyambungan dua buah logam atau lebih menjadi satu. Sertifikasi Juru Las Bawah Air Industri Minyak dan Gas berupa asesmen atau uji kompetensi diadakan dengan unit-unit kompetensi sebagai berikut Melaksanakan K3LL Kesehatan, Keselamatan Kerja dan Lindungan Lingkungan Melaksanakan komunikasi dengan menggunakan bahasa isyarat Menggunakan APD Alat Pelindung Diri dan peralatan kerja bawah air Menentukan alat bantu kerja Menggunakan alat bantu kerja Melaksanakan langkah kerja ke bawah air Melaksanakan proses kepermukaan dari bawah air Menyiapkan peralatan kerja bawah air Melaksanakan langkah awal pengelasan bawah air Melaksanakan pengelasan bawah air Underwater wet welding Melaksanakan pengelasan didalam atau dalam habitat bawah air Melaksanakan pemotongan benda kerja bawah air Underwater cutting Melaksanakan pemotongan benda kerja didalam atau dalam habitat bawah air Underwater dry cutting Waktu Pelatihan dan Uji Kompetensi Pelatihan dilakukan selama 4 hari Uji Kompetensi dilakukan selama 1 hari Tempat Pelatihan dan Uji Kompetensi Petrotraining Center atau disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan Tanggal Pelatihan dan Uji Kompetensi Tercatat di jadwal tahunan Pelatihan dan Sertifikasi Sinergi Solusi Indonesia – Oil and Gas Management Center OMC Biaya Pelatihan dan Sertifikasi Migas Pelatihan dan Uji Kompetensi Rp. orang In House Training Didiskusikan berdasarkan jumlah peserta, akomodasi dan lain-lain Persyaratan Ijazah Pendidikan Terkait Unit Kompetensi Juru Las Bawah Air Industri Minyak dan Gas Bumi Sertifikat Pelatihan Terkait Unit Kompetensi Juru Las Bawah Air Industri Minyak dan Gas Bumi Surat Keterangan Pengalaman Kerja Terkait Unit Kompetensi Juru Las Bawah Air Industri Minyak dan Gas Bumi Fasilitas Sertifikat Kompetensi BNSP bidang Juru Las Bawah Air Industri Minyak dan Gas apabila Lulus Ujian Kompetensi Sertifikat Pelatihan dari PT Sinergi Solusi Indonesia – Oil and Gas Management Center OMC Makan Siang dan Coffee Break dua kali Note Book dan Ball Point Hardcopy dan Softcopy materi Souvenir dari Sinergi Solusi Indonesia – Oil and Gas Managament Center OMC Foto Dokumentasi Ruangan Pelatihan dan Sertifikasi dengan fasilitas AC Siapa yang dapat mengikuti Pelatihan dan Uji Kompetensi? Pelatihan dan uji kompetensi Juru Las Bawah Air Industri Minyak dan Gas ini dapat diikuti oleh pihak yang telah menjalani pendidikan atau pelatihan kerja melalui lembaga diklat profesi atau yang telah memiliki pengalaman kerja di bidang tersebut. Metode Pelatihan dan Uji Kompetensi Metode pelatihan dilaksanakan berupa Dialog Interaktif / Sharing Diskusi Grup Latihan di Kelas Studi Kasus Metode Uji Kompetensi ini dilakukan dengan berbagai metode uji untuk mengumpulkan bukti-bukti kompetensi dari peserta asesmen kompetensi. Bukti-bukti yang dikumpulkan berupa bukti langsung, tidak langsung dan tambahan berupa Pra Asesmen Asesmen Mandiri Cek Portofolio Uji Tulis Uji Lisan Uji Praktek Trainer/ Tenaga Pelatih Tenaga Pengajar adalah Trainer Sinergi Solusi Indonesia – Oil and Gas Managament Center OMC yang memiliki pengalaman sebagai trainer di banyak perusahaan industri terutama dalam bidang pengelasan dan juga merupakan seorang praktisi dalam dunia Oil and Gas Industries. Asesor/Tenaga Penguji Asesor atau Tenaga Penguji adalah praktisi professional yang telah mengikuti pelatihan sebagai asesor kompetensi dari BNSP dan telah mendapat sertifikat lisensi kelulusan sebagai asesor kompetensi dari BNSP Hubungi Kami JAKARTA Nurul Rahma Nusa 0811 1798 350 [email protected] SURABAYA Ardiansyah Arifin 0857 4675 4426 [email protected] Pekerjaanbawah air yang berhubungan dengan eksplorasi dan juga eksploitasi minyak bumi;; Bidang kerja teknik kelautan lainnya baik dalam lingkup penelitian, pendidikan, dan juga pemerintahan. Pemangku kepentingan dimaksud adalah asosiasi industri, asosiasi profesi, assosiasi usaha, pendidkan dan pelatihan, penyelenggara sertifikasi
Sertifikasi Teknik Las Bawah Air BNSPDEVELOP Training Center menyelenggarakan Workshop&Certification Teknik Las Bawah Air yang bertujuan untuk melatih, menguji&mensertifikasi tenaga ahli dengan cakupan kerja terkait Teknik Las Bawah Air. Program sertifikasi ini didahului dengan pembekalan materi sesuai dengan bidang sertifikasi agar peserta sertifikasi lebih siap dalam ujian sertifikasi Pelatihan dilaksanakan melalui penyampaian materi dan diskusi interaktif di dalam kelas. Peserta pelatihan diajak untuk sepenuhnya aktif dalam memahami materi yang disampaikan oleh instruktur. Sejalan dengan teori yang disampaikan,sebanyak mungkin akan diberikan contoh-contoh studi kasus yang relevan dengan kondisi yang ada diindustri. Dalam hal ini peserta diberikan kesempatan untuk bertanya dan mendiskusikan topik-topik yang dibahas. Materi Training dirancang khusus oleh para praktisi pakar di bidang konservasi energi dan tenaga ahli yang kompeten serta telah berpengalaman melakukan supervisi penerapan manajemen energi sesuai dengan experience dan solid knowledge mereka. Anda akan mendapat sharing ilmu langsung dari para praktisi yang berpengalaman bertahun-tahun. Selama training, instruktur kami akan menggunakan kombinasi teori serta praktek langsung dengan studi kasus telah dipersiapkan yang menyerupai Proyek nyata. QUICK REGISTER
Dialihkannyabeberapa anggaran untuk penanganan Covid-19 membuat pelatihan las bawah air di PPKKPL Condet, Jakarta Timur, belum bisa dilakukan.u00a0
Kumpulan berita pelatihan las bawah air, ditemukan 4 berita.
MenurutBiro Statistik Tenaga Kerja yang dilansir dari situs commercialdivingacademy.com, penyelam komersial dan tukang las bawah air memiliki upah rata-rata per jam 26,32 dolar AS (sekitar Rp 370 ribu) sedangkan upah tahunan rata-rata sekitar 54.750 dolar AS (sekitar Rp771 juta). 2. Pelatihan khusus diperlukan untuk menjadi tukang las bawah laut
Salah satu penggunakan teknologi konstruksi tentang pengelasan bawah air atau underwater welding Ini merupakan pekerjaan pengelasan yang dilakukan di bawah air, salah satunya laut. Underwater welding biasa digunakan untuk memperbaiki kerusakan badan kapal, konstruksi pipa air, pipa minyak, pipa gas, konstruksi jembatan, konstruksi rig atau pengeboran lepas pantai dan konstruksi lain yang terendam air. Pada pelaksanaannya, pengelasan di permukaan air masih merupakan prioritas utama sedangkan pengelasan LAS bawah air adalah alternatif lain yang dipilih bilamana tidak memungkinkan untuk dikerjakan di permukaan air. Ada beberapa keuntungan yang didapat dari teknik las dalam air ini, diantaranya adalah biaya yang relatif lebih murah dan persiapan yang dibutuhkan jauh lebih singkat dibanding dengan teknik yang lain. Perusahaan pengeboran lepas pantai dan industri perkapalan adalah konsumen terbesar terhadap jasa pengelasan bawah air ini. Mengingat pengerjaan las bawah air tersebut rentan terhadap resiko kecelakaan terhadap sang welder seperti mendapatkan electrical shock atau biasa kita sebut kesetrum, gas tabung yang digunakan untuk mengelas didalam laut berpotensi meledak, nitrogen yang digunakan untuk pengelasan bisa terhirup dan bercampur dengan darah welder, hingga resiko karena faktor alam bawah laut Arus pusaran air laut dan serangan ikan hiu. Resiko pekerjaan yang begitu tinggi sebagai tukang las bawah laut tentunya berbanding lurus dengan hasil atau sallary yang didapat. Perlu diketahui, di Indonesia sendiri untuk mendapatkan pekerjaan seperti ini tidaklah mudah, mereka harus memiliki sebuah ijin atau sertifikat dari badan yang berwenang antara lain sertifikasi yang dikeluarkan oleh API yaitu Asosiasi Pengelasan Indonesia atau biasa di kenal dengan Indonesian Welding Society. Selain itu yang tidak kalah penting juga sertifikasi sebagai penyelam. Lokasi pendidikan keahlian pengelasan di bawah air welding under water pertama di Indonesia yang masih langka itu berada di Solo Techno Park. Lembaga pendidikan yang didirikan Pemerintah Kota Surakarta didukung Kementerian Perindustrian dan Perdagangan itu bergerak khusus di bidang pengelasan dengan standar internasional. Peserta pelatihan pengelasan bawah air di STP dipatok dalam waktu 2-3 bulan sudah mahir dan bersertifikasi underwater wet welding. Simbol Pengelasan Sumber Tak sembarang orang boleh mengikuti pendidikan selama dua bulan itu. Hanya mereka yang bisa berenang, lalu ikut pendidikan menyelam dan sudah memiliki sertifikat menyelam yang boleh ikut pendidikan ini. Syarat itu harus dipenuhi karena resiko pekerjaan tersebut sangat tinggi Materi pelatihan yang diberikan meliputi teknik las umum, teknik dan konstruksi las bawah air, salvage dan penyelaman serta pengelasan bawah air. Alat Keselamatan Kerja saat Melakukan Pengelasan Sumber Kurikulum pelatihan mengacu pada Manhein University Jerman. Para instruktur merupakan tenaga ahli dari ATMI dan INLASTEK. Untuk beberapa bidang khusus, STP juga mendatangkan tenaga expert dari Jerman. Fasilitas pelatihan yang pengadaannya didukung penuh oleh Dirjen Industri Unggulan Berbasis Teknologi Tinggi terdiri dari mesin untuk las octogen, MIG/MAC/TIG, electric MMA perlengkapan las bawah air UW, mesin uji radiografi, tensile test, impact, magnetic test, dye penetrant test dan X-ray test. Disediakan pula kolam praktek bawah air berukuran 8×8 meter dengan kedalaman 10 meter. Hingga kini, STP telah menghasilkan 80 tenaga ahli pengelasan bawah air. Biaya pelatihan memang cukup tinggi yakni Rp 15 juta. Namun biaya ini sepadan dengan pelatihan dan hasil yang didapatkan, karena ahli pengelasan bawah air masih sangat dibutuhkan dan tergolong tenaga mahal. Kebanyakan yang mengikuti pelatihan berasal dari berbagai perusahaan shipyard di Semarang, Jakarta dan Surabaya. Sebelum ada STP, biasanya mereka mengikuti pelatihan seperti ini di Qatar atau Thailand. Pengelasan pada Kawasan Pabrik Sumber Biaya kursus pendidikan pengelasan bawah air selama dua bulan Rp 15 juta, tetapi bila ditambah kursus menyelam sampai memiliki sertifikat menjadi Rp 18 juta. Namun, jangan melihat biaya yang harus dikeluarkan sebab ahli las bawah air selalu menjadi rebutan konsumen yang biasanya bergerak di bidang perkapalan dan pengeboran minyak di laut. Metode Pengelasan pada Pengelasan Bawah Air Metode perbaikan akan dibutuhkan seperti pengelasan bawah air underwater welding. Dua kategori utama pada teknik pengelasan di dalam air adalah pengelasan basah Wet Underwater welding dan pengelasan kering Dry Underwater Welding. Berikut ini adalah penjelasannya Metode Pengelasan Basah Wet Underwater Welding Dimana proses pengelasan ini berlangsung dalam keadaan basah dalam arti bahwa elektrode maupun benda berhubungan langsung dengan air. Applikasi pengelasan sampai kedalaman 150 m. Metode pengelasan memberikan hasil yang kurang memuaskan, disamping memerlukan welder yang memiliki keahlian menyelam yang tangguh dan memerlukan pakaian khusus untuk selam, gelembunggas yang terjadi selama proses pengelasan akansangat mengganggu pengamatan welder tersebut. Adapun proses pengelasan yang dipakai SMAW,FCAW dan MIG. Pengaturan pada Pengelasan Bawah Air Sumber Shielded metal arc welding SMAW adalah proses pengelasan dengan mencairkan material dasar yang menggunakan panas dari listrik antara penutup metal elektroda. SMAW merupakan pekerjaan manual dengan peralatan meliputi power source, kabel elektroda, kabel kerja work cable, electrode holder, work clamp, dan elektroda. Elektroda dan system kerja adalah bagian dari rangkaian listrik. Flux cored arc welding FCAW merupakan las busur listrik fluk inti tengah / pelindung inti tengah. FCAW merupakan kombinasi antara proses SMAW, GMAW dan SAW. Sumber energi pengelasan yaitu dengan menggunakan arus listrik AC atau DC dari pembangkit listrik atau melalui trafo dan atau rectifier. FCAW adalah salah satu jenis las listrik yang memasok filler elektroda secara mekanis terus ke dalam busur listrik yang terbentuk di antara ujung filler elektroda dan metal induk. Metode Pengelasan Kering Dry Underwater Welding Metode pengelasan ini tidak berbeda dengan pengelasan pada udara terbuka. Hal ini dapat dilakukan dengan bantuan suatu peralatan yang bertekanan tinggi yang biasa disebut dengan Dry Hyperbaric Weld Chamber, dimana alat ini secara otomatis didesain kedap air seperti layak desain kapal selam. Aplikasi pengelasan sampai kedalaman 150 m ke bawah. Seorang welder/diver sebelum menjalankan tugas ini tidak boleh langsung terjun pada kedalaman yang dituju, tetapi harus menyesuaikan terlebih dahulu step by step tekanan yang terjadi pada kedalaman tertentu sampai dapat menyesuaikan tekanan yang terjadi pada kedalaman yang dituju, otomatis untuk pengelasan 1 joint bisa memakan waktu yang cukup lama. Skema Pengelasan Kering Dry Underwater Welding Sumber Kendala pada Underwater Welding Class, baik DNV atau LR belum menerima teknik ini untuk perbaikan yang sifatnya permanen. Terdapat weld defects yang hampir selalu menyertai porosity,lack of fusion, cracking yang memberatkan teknik pengelasan ini untuk tujuan-tujuan perbaikan permanen. Pada perbaikan elemen yang dapat dikatakan kurang penting, class sudah bisa menerimanya sebagai permanen bersyarat yaitu bisa dianggap sebagai permanen asal dalam inspeksi mendatang tidak ditemukan penurunan yang signifikan dari kualitas pengelasan. Mengacu pada AWS yaitu Specification for underwater welding, hasil terbaik yang bisa diperoleh dari teknik ini adalah baru Class B. Hasil seperti ini hanya bisa diterima kalau tujuan pengelasan hanya untuk aplikasi yang kurang penting/kritis dimana ductility yang lebih rendah, porosity yang lebih banyak, discontinuities yang relatif lebih banyak masih bisa diterima. Kalaupun pengelasan ini dipakai biasanya hanya diaplikasikan untuk tujuan-tujuan yang sifatnya fit for purpose’ saja. Tingginya resiko hydrogen cracking di area HAZ terutama untuk material yang mempunyai kadar karbon equivalent lebih tinggi dari Terutama di Laut Utara, struktur lepas pantainya biasa menggunakan material ini. Tingginya resiko hydrogen cracking di area HAZ terutama untuk material yang mempunyai kadar karbon equivalent lebih tinggi dari Terutama di Laut Utara, struktur lepas pantainya biasa menggunakan material ini. Berdasarkan pengalaman yang ada di industri, teknik pengelasan ini hanya dilakukan sampai kedalam yang tidak lebih dari 30 meter. Kinerja proses shieldedmetal arc SMA dari elektroda ferritic memburuk dengan bertambahnya kedalam. Produsen elektroda komersial juga membatasai penggunaannya sampai kedalaman 100 meter saja. Sifat hasil pengelasan juga memburuk dengan bertambahnya kedalaman, teruatama ductility dan toughness charpy impact. Karena kontak langsung dengan air, maka air di sekitar area pengelasan menjadi mendidih dan terionisasi menjadi gas oksigen dan hidrogen. Sebagian gas ini melebur ke area HAZ tapi sebagian besar lainnya akan mengalir ke udara. Bila aliran ini tertahan, maka akan terjadi resiko ledakan yang biasanya membahayakan penyelam. Pemecahan Masalah dari Underwater Welding Meskipun ada beberapa kendala yang membuat pihak industri yang enggan untuk memakai teknik pengelasan ini, sebenarnya terdapat beberapa usaha perbaikan yang telah dilakukan, baik dalam teknik pengelasan maupun mutu elektrodanya yaitu hydrogen cracking dan hardness di area HAZ bisa diminimalisasi atau dihindari dengan penerapan teknik multiple temper bead MTB. Konsep dari teknik ini adalah dengan mengontrol rasio panas heat input diantara lapisan lapisan bead pengelasan. Pengontrolan panas ini, ukuran bead pada lapisan pengelasan pertama harus disesuaikan sehingga penetrasi minimum ke material bisa didapat. Begitu juga untuk lapisan yang kedua dan seterusnya. Terdapat tiga parameter yang mempengaruhi kualitas pengelasan dalam penerapan MTB ini, yaitu jarak antara temper bead, rentang waktu pengelasan, dan heat input. Teknik buttering juga bisa digunakan terutama untuk material dengan CE lebih dari Elektroda butter yang digunakan bisa elektroda yang punya oxidizing agent atau elektroda thermit. Pemakain elektroda dengan oxidizing agent. Agent ini akan menyerap kembali gas hidrogen atau oksigen yang terserap HAZ. Pemakaian thermit elektroda juga bisa digunakan. Elektroda jenis ini akan memproduksi panas yang tinggi dan pemberian material las weld metal yang sedikit sehingga mengurangi kecepatan pendinginan dari hasil pengelasan oleh suhu di sekitarnya sehingga terjadi semacam proses post welding heat treatment. Teknik Pengelasan Bawah Air Underawter Welding Sumber Elektroda berbasis nikel bisa menahan hidrogen untuk tidak berdifusi ke area HAZ. Sayangnya hardness di area HAZ masih tinggi dan kualitas pengelasan hanya baik untuk kedalaman sampai 10 meter. Mengingat pekerjaan ini rentan terhadap resiko kecelakaan seperti electrical shock tersetrum, gas tabung yang berpotensi meledak, arus pusaran air laut hingga serangan ikan hiu. Dari besaran resiko tersebut para welder biasanya meraih gaji yang fantastis. Perlu untuk diketahui dalam 1 jam Welder bisa dibayar hingga US$ 200 Kisaran Jika dalam sehari Welder bekerja 8 jam itu artinya mendapatkan penghasilan Rp perhari. Dan jika kita kalikan 22 hari kerja saja dalam satu bulan maka seorang “welder” dapat menghasilkan Rp Wow sangat Fantastits bukan? Penulis Rifka Yastian, ST. Daftar Pustaka _. 2013. Pengelasan Basah Dalam Air Underwater Welding . 08 Juli 2019] [AWS] American Welding Society AWS 1999 Specificaion Underwater Welding PT. Adhi Karya. 2019. Literasi Adhi Karya Teknologi Las Bawah air. [diakses 08 Juli 2019]
Kelompokini mencakup kegiatan pelatihan kerja yang bertujuan untuk menambah ketrampilan/keahlian dalam bidang mesin produksi, instalasi pipa, kerja pelat, pengecoran logam, CNC, las industri, fabrikasi, las bawah air, teknik kendaraan ringan, teknik sepeda motor, teknik alat berat, instalasi penerangan, instalasi tenaga, otomasi industri, mekatronika, telekomunikasi, instrumentasi dan kontrol
Kepala Disnakertrans dan Energi DKI Jakarta, Andri Yansyah. JAKARTA - Sebanyak 16 warga Kabupaten Kepulauan Seribu mengikuti pelatihan las bawah air yang diselenggarakan Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi Disnakertrans dan Energi Provinsi DKI Jakarta di Gedung Pusat Pelatihan Kerja Khusus Pengembangan Las PPKKPL, Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa 20/7/2022. Kepala Disnakertrans dan Energi DKI Jakarta, Andri Yansyah, mengatakan, pelatihan las bawah air itu dilakukan mulai 18 Juli hingga 21 Agustus 2022. Para peserta mendapat materi praktik pengelasan dan teori penyelaman serta praktik langsung di kolam renang Rindam Jaya. "Diharapkan melalui pelatihan ini mudah-mudahan warga yang telah mengikuti, bisa mendapatkan pekerjaan yang lebih layak di kemudian hari," ujar Andri di Jakarta, Selasa. Baca Warganet Tuntut Dishub Kota Bekasi dan Pengembang Dijerat Hukum Imbas Kecelakaan Maut Andri menjelaskan, tujuan pelatihan itu untuk meningkatkan keterampilan warga DKI Jakarta khususnya di bidang pengelasan. Hal itu mengingat keahlian bidang pengelasan merupakan bidang yang banyak dibutuhkan pada lapangan pekerjaan. Bupati Kepulauan Seribu Junaedi berharap setelah pelatihan, para peserta dapat memberikan kemampuannya pada pengeboran minyak lepas pantai yang dikelola badan usaha milik negara BUMN, yaitu PT Pertamina Persero. Keahlian ini nantinya bisa dimanfaatkan untuk melamar pekerjaan di pemerintahan maupun swasta. "Saya yakin banyak yang membutuhkan tenaga las bawah air terutama di Kepulauan Seribu, yang potensinya adalah lautan, salah satunya pengeboran minyak lepas pantai yang dikelola oleh Pertamina," kata Junaedi. Anggota DPRD DKI Jakarta, Muhammad Idris mengatakan, ke depan, Pemprov DKI perlu lebih banyak lagi menggelar pelatihan bagi masyarakat Kepulauan Seribu. Sehingga mereka tidak sulit untuk mendapat pekerjaan. BACA JUGA Update Berita-Berita Politik Perspektif Klik di Sini n2Gm. 252 157 223 132 35 92 418 115 283

pelatihan las bawah air