Kalimatlangsung merupakan salah satu jenis kalimat dari sebuah hasil kutipan langsung dari pernyataan seseorang atau pembicaraan seseorang secara langsung. Kutipannya diambil sama persis dengan yang diucapkan oleh orang lain tanpa penambahan ataupun pengurangan kata.
Melalui kegiatan ini, diharapkan kamu dapat 1. Menentukan langkah-langkah penulisan percakapan. 2. Menulis dialog dan memperagakannya. Percakapan bisa dilakukan oleh dua orang atau lebih. Biasanya dalam percakapan dibahas hal-hal yang tidak bisa diselesaikan sendiri. Jadi, diperlukan pendapat orang lain untuk menulis teks percakapan dialog, kamu dapat mengikuti langkah-langkah berikut. 1. Menentukan masalah atau topik yang akan diperbincangkan dalam percakapan. 2. Menentukan tokoh-tokoh yang akan melakukan percakapan. 3. Memperhatikan penggunaan tanda baca misalnya titik dua , tanda petik “...”, tanda titik ., tanda koma , dan tanda baca lainnya yang diperlukan dalam penulisan teks percakapan. Simak baik-baik contoh teks percakapan di bawah ini! Pahlawan Kesiangan Dora “Zan, ini pensil gambar Nita berantakan di bawah meja. Ayo, ambil tiga batang, disembunyikan yuk! Orangnya sedang di Bab 3 Keamanan 37 kantin. Udah ah, cepetan! Nanti kutraktir segelas es cendol!” Zanto “Nanti kalau dicari tidak ada, aku disalahkan!” Dora “Jangan khawatir, akan kuatur! Begitu dia merasa kehilangan, akan kutawarkan bantuan untuk mencarikan. Tahu tidak maksudku? Untungku ganda, Zan. Pertama, Nita akan berterima kasih padaku, otomatis aku ditraktir bakso dan cendol. Jelas kamu kuajak, Zan! Kedua, Nita itu anak Bu Kustini. Sampai di rumah dia pasti cerita kalau aku telah jadi pahlawan baginya. Nah, nilaiku yang berbentuk kursi bisa- bisa berubah bentuk jadi bentuk kacamata. Delapan! Mau kan?” Zanto “Apa katamu? Pahlawan? Hei, dengar ya! Itu namanya pahlawan kesiangan! Aku nggak mau! Makan aja sendiri bakso dan cendol dalam mimpimu itu!” Dora “Eh, Zaan ... Zaaan ... tunggu dulu! Jangan lari Zaaan ....! ... Dari percakapan di atas, Dora dan Zanto adalah nama tokoh-tokohnya. Percakapan tersebut berisi dialog ajakan Dora pada Zanto untuk menjadi pahlawan kesiangan bagi Nita, tetapi Zanto menolak. L a t i h a n 3 . 4 1. Nah, perhatikan percakapan Dora dan Zanto yang belum selesai di atas. Selanjutnya kamu lanjutkan teks dialog di atas minimal satu halaman buku tulismu! Dora “Aku belum selesai bicara, Zan!” Zanto ………...… Dora ………...…… Zanto ………...……… dan seterusnya sampai satu halaman buku tulismu! 2. Peragakan teks percakapan yang telah kamu tulis di depan teman sekelas! Mintalah teman sebangku untuk menjadi lawan dialog! E. Pengetahuan Kebahasaan 1. Membuat Pertanyaan Dari satu paragraf atau kalimat dapat dibuat bermacam-macam pertanyaan. Contoh Karena banyaknya pemakai jalan raya, terjadi kecelakaan. Mengapa terjadi kecelakaan? Apa yang terjadi jika banyak pemakai jalan raya? 2. Makna Denotasi dan Makna Konotasi a. Makna denotasi adalah makna yang sebenarnya atau tidak mempunyai makna tambahan. Contoh Kita tidak boleh membuang sampah sembarangan. Membuang sampah artinya mencampakkan sesuatu yang tidak berguna lagi dengan sengaja b. Makna konotasi adalah makna yang bukan sebenarnya atau makna tambahan. Contoh Dina membuang muka ketika bertemu Jana kemarin siang. Membuang muka artinya berpaling, tidak sudi melihat. 3. Tanda Baca Kurung ... a. Menunjukkan singkatan Contoh - Saya ingin menjadi anggota Palang Merah Remaja PMR. - Rumah Sakit Cipto Mangun Kusumo RSCM berada di Jakarta. - Darah merah mengandung haemoglobin. b. Menunjukkan persamaan kata Contoh - Saya pulang dari rumah sakit menjelang subuh pagi hari. - Saya bangun dini hari pukul Bab 3 Keamanan 39 c. Memperjelas atau menguraikan Contoh - Satu bulan penuh tanggal 1 sampai tanggal 30 saya berlatih terus. - Awal tahun bulan Januari sering turun hujan lebat. L a t i h a n 3 . 5 Isilah titik-titik di bawah ini dengan jawaban yang tepat! 1. Ketika musibah itu terjadi, saya beserta keluarga sedang keluar kota. ... musibah itu terjadi? 2. Gerakan berbelok-belok dapat membahayakan keselamatan pemakai jalan yang lain. Gerakan berbelok-belok disebut juga ... . 3. Rumah itu diberi ventilasi agar pertukaran udara lancar. Kata pada pernyataan di atas yang berhubungan dengan 3 K keselamatan, keamanan, dan kesehatan adalah kata ... . 4. Tanaman di desaku rusak karena banjir. Banjir berlangsung sangat lama. Saat surut, tanaman yang tergenang menjadi rusak, bahkan mati. Kerugian yang diderita para petani cukup banyak. Kalimat utama paragraf tersebut adalah kalimat ... . 5. Hutan itu tinggal tersisa tonggak-tonggak kayu yang berwarna hitam. Api kecil masih terlihat mengepulkan asap. Pernyataan tersebut menyatakan peristiwa ... . 6. Udara terasa panas. Sambil melepas lelah, saya menonton televisi. Tiba-tiba adikku datang sambil menangis. Setelah saya tanya, ternyata kipas mainannya rusak. Pertanyaan yang menanyakan alasan dan sesuai dengan bacaan di atas adalah ... . 7. Warga desa sepakat untuk mengadakan ronda malam. Pelaksanaannya secara bergilir. Mereka keliling kampung sambil membunyikan kentung. Dengan demikian keamanan kampung akan lebih terjamin. 8. Siswa “Bagaimana keadaan rumah sakit selama satu bulan ini, Pak?” Petugas “Baik-baik, saja! Tidak pernah terjadi suatu kejadian yang berarti.” Siswa “....” Petugas “Hanya ada empat orang. Masuknya digilir, dua orang masuk siang dan dua orang masuk malam.” Pertanyaan yang seharusnya diajukan siswa adalah ... . R a n g k u m a n 1. Penjelasan tokoh akan lebih berarti jika ditanggapi. Tanggapan yang diberikan akan semakin menambah wawasan pewawancara. 2. Setelah selesai melakukan kunjungan ke sebuah tempat, kamu harus membuat laporan. Selanjutnya, laporan dapat disampaikan secara lisan dan tertulis. 3. Supaya menarik dan terlihat wajar, membaca teks dilakukan dengan pengucapan yang jelas dan irama yang indah. 4. Menulis teks dilakukan dengan cara menentukan masalah, menentukan tokoh, dan menggunaan tanda baca secara tepat. R e f l e k s i Tirukan cara orang-orang di sekitarmu berbicara. Misalnya anak kecil, orang tua, nenek-nenek, maupun kakek-kakek. Dengan demikian kamu telah berlatih berbicara dengan lafal dan intonasi tertentu. Bab 3 Keamanan 41 A. Pilihlah salah satu jawaban yang benar dengan cara memberi tanda silang X pada huruf a, b, c, atau d! 1. Pelaku dialog minimal berjumlah . . . orang. a. satu c. tiga b. dua d. empat 2. Berikut ini penjelasan dari Pak Siswo dalam wacana “Siskamling”, kecuali . . . . a. beras jimpitan diambil dari sebagian beras yang akan ditanak b. beras jimpitan dikumpulkan oleh petugas ronda malam c. beras jimpitan dijual untuk mengisi kas masing-masing RW d. beras jimpitan sangat mengganggu ketenteraman warga 3. Laporan pada intinya adalah . . . . a. kegiatan c. pemberitahuan b. pengamatan d. kunjungan 4. Kalimat di bawah ini merupakan bagian yang tertulis dalam laporan kunjungan, kecuali . . . . a. tujuan mengadakan kunjungan b. hari, tanggal, dan tempat kegiatan kunjungan c. daftar tamu tempat yang dikunjungi d. segala yang ditemui dalam kunjungan 5. Kalimat yang santun untuk memberikan saran adalah . . . . a. Laporan Anda kurang bagus, seharusnya cantumkan juga biaya yang dikeluarkan saat berkunjung. b. Sebaiknya kelompok Anda juga menyebutkan manfaat Green House Sekarjaya terhadap kehidupan masyarakat sekitar. c. Laporan kelompok Anda telah lengkap, akan tetapi penulisannya salah d. Sebaiknya Anda tinjau kembali laporan tersebut sebelum terlanjur dilaporkan. 6. Teks percakapan merupakan ucapan langsung dari . . . . a. tokoh/pelaku c. pembawa berita b. pengganti d. pencerita 7. Kalimat di bawah ini yang merupakan cara sederhana mengembangkan kerangka karangan adalah.... a. menggunakan kata penghubung antarkalimat b. melihat kembali pokok-pokok isi percakapan c. merangkai pokok-pokok isi percakapan menjadi paragraf utuh d. menjabarkan menjadi kalimat-kalimat panjang dan luas 8. Menulis dialog tidak memerlukan . . . . a. topik/masalah b. tokoh-tokoh pelaku percakapan c. pemakaian tanda baca dan ejaan d. bait-bait 9. Langkah awal yang sebaiknya dilakukan oleh pewawancara adalah . . . . a. melihat tayangan televisi b. menuliskan pokok-pokok wawancara c. membaca hasil wawancara orang lain d. mendengarkan siara radio 10. Sebuah teks percakapan sebaiknya . . . . a. diperagakan c. dilihat b. dibiarkan d. dibuang B. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan jawaban yang tepat dan jelas! 1. Apa sebutan yang tepat untuk orang yang diwawancarai? 2. Apa sebutan yang tepat untuk orang yang pekerjaannya mencari berita? 3. Sebutkan cara sederhana menulis teks percakapan? 4. Buatlah teks percakapan sederhana berisi tentang ajakan mengikuti lomba baca puisi! 5. Apa yang kamu pelajari sebelum memperagakan teks percakapan di depan kelas? Bab 4 Perjuangan 43 Perjuangan Bab 4 Perjuangan Memahami narasumber dan cerita rakyat Mengungkapkan pikiran, pendapat, perasaan, dan fakta Membaca teks dan membaca puisi Mengungkapkan pikiran, perasaan, informasi, dan pengalaman Mengidentifikasi unsur cerita Berwawancara sederhana Membaca puisi Menulis karangan Karangan Cerita rakyat Teks wawancara Puisi Rangkuman dan Refleksi dibahas fokus fokus fokus fokus materi materi materi materi diperoleh P e t a K o n s e p Menu Tambahan Pengetahuan Kebahasaan Menu Utama 44 Bahasa Indonesia 5 SD/MI
Pengertiankalimat langsung adalah sebuah kalimat yang menirukan perkataan atau ujaran dari seseorang secara langsung tanpa mendapatkan imbuhan maupun pengaturan terlebih dahulu. Biasanya kalimat langsung dapat berbentuk berita, kalimat perintah, kalimat tanya, tergantung pada konteks pembicaraan.
Pidato langsung adalah laporan kata-kata yang tepat yang digunakan oleh pembicara atau penulis. Kontras dengan ucapan tidak langsung . Disebut juga wacana langsung . Pidato langsung biasanya ditempatkan di dalam tanda kutip dan disertai dengan kata kerja pelaporan , frase sinyal , atau bingkai kutipan. Contoh dan Pengamatan Saya pergi mencari bir yang enak. Sepanjang jalan, saya menangkap cuplikan percakapan yang menarik di ruang berjemur “ Jadi, jika saya menang di meja itu, saya akan pergi ke World Series, ” kata ibu yang saya kenal sebagai semacam kontraktor pemerintah. “ Seri Dunia? " Anda bertanya. “ Dari Poker, ” jawabnya. “ Saya pergi tahun lalu. “ Wah. Petula Dvorak, "Makan Malam Asosiasi Koresponden Gedung Putih Tidak Ada Apa-apanya di Pesta Pinggiran Kota." The Washington Post , 3 Mei 2012 " Berapa umurmu? " tanya pria itu. "Anak laki-laki itu, pada pertanyaan abadi, memandang pria itu dengan curiga selama satu menit dan kemudian berkata, " Dua puluh enam. Delapan ratus empat puluh delapan puluh. " Ibunya mengangkat kepalanya dari buku. " Empat , " katanya sambil tersenyum sayang pada anak kecil itu . " Begitu ? " kata pria itu dengan sopan kepada anak kecil itu. " Dua puluh enam. " Dia menganggukkan kepalanya pada ibu di seberang lorong. " Apakah itu ibumu? Anak kecil itu mencondongkan tubuh ke depan untuk melihat dan kemudian berkata, Ya, itu dia. " " Siapa namamu? " pria itu bertanya. Bocah laki-laki itu tampak curiga lagi. "Tuan Jesus, "katanya. Shirley Jackson, "The Witch." The Lottery and Other Stories . Farrar, Straus and Giroux, 1949 Pidato Langsung dan Pidato Tidak Langsung "Sementara pidato langsung dimaksudkan untuk memberikan penafsiran kata demi kata dari kata-kata yang diucapkan, pidato tidak langsung lebih bervariasi dalam mengklaim untuk mewakili laporan setia dari isi atau isi dan bentuk kata-kata yang diucapkan. Penting untuk dicatat, namun , bahwa pertanyaan apakah dan seberapa setia laporan pidato yang diberikan sebenarnya, adalah urutan yang sangat berbeda. Baik pidato langsung dan tidak langsung adalah perangkat gaya untuk menyampaikan pesan. Yang pertama digunakan seolah-olah kata-kata yang digunakan adalah kata-kata lain, yang karena itu berputar ke deiktikpusat berbeda dari situasi pidato laporan. Sebaliknya, pidato tidak langsung memiliki pusat deiksis dalam situasi laporan dan bervariasi sehubungan dengan sejauh mana kesetiaan terhadap bentuk linguistik dari apa yang dikatakan diklaim." Florian Coulmas, "Reported Speech Some General Issues." Pidato Langsung dan Tidak Langsung , diedit oleh F. Coulmas. Walter de Gruyter, 1986 Pidato Langsung sebagai Drama Ketika sebuah peristiwa berbicara dilaporkan melalui bentuk-bentuk pidato langsung , dimungkinkan untuk memasukkan banyak fitur yang mendramatisir cara sebuah ujaran diproduksi. Kerangka kutipan juga dapat mencakup kata kerja yang menunjukkan cara pembicara berekspresi misalnya menangis, berseru, terkesiap , kualitas suara misalnya bergumam, menjerit, berbisik , dan jenis emosi misalnya cekikikan, tertawa, terisak . Ini juga dapat mencakup kata keterangan misalnya marah, cerah, hati-hati, serak, cepat, perlahan dan deskripsi gaya dan nada suara pembicara yang dilaporkan, seperti yang diilustrasikan dalam [5]. [5a] "Aku punya kabar baik," bisiknya dengan nada nakal. [5b] "Apa itu?" dia langsung membentak. [5c] "Tidak bisakah kamu menebak?" dia terkikik. [5d] "Oh, tidak! Jangan bilang kamu hamil" ratapnya, dengan suara sengau di suaranya. Gaya sastra dari contoh-contoh dalam [5] dikaitkan dengan tradisi yang lebih tua. Dalam novel-novel kontemporer, seringkali tidak ada petunjuk, selain baris-baris terpisah, tentang tokoh mana yang berbicara, karena bentuk-bentuk tuturan langsung disajikan seperti naskah drama, satu demi satu. George Yule, Menjelaskan Tata Bahasa Inggris . Oxford University Press, 1998 Seperti Memberi isyarat Pidato Langsung dalam Percakapan Cara baru yang menarik untuk memberi isyarat pidato langsung telah berkembang di antara penutur bahasa Inggris yang lebih muda dan menyebar dari Amerika Serikat ke Inggris. Ini terjadi sepenuhnya dalam percakapan lisan, bukan dalam tulisan. - . . . Meski konstruksinya baru [tahun 1994] dan belum standar, maknanya sangat jelas. Tampaknya lebih sering digunakan untuk melaporkan pikiran daripada ucapan yang sebenarnya. James R. Hurford, Tata Bahasa Panduan Siswa . Cambridge University Press, 1994 Perbedaan dalam Pidato yang Dilaporkan Bahkan di zaman perekaman audio dan video, ada perbedaan mengejutkan dalam kutipan langsung yang dikaitkan dengan sumber yang sama. Perbandingan sederhana dari peristiwa pidato yang sama yang diliput di surat kabar yang berbeda dapat menggambarkan masalahnya. Ketika negaranya tidak diundang ke pertemuan Persemakmuran Bangsa-Bangsa pada tahun 2003, presiden Zimbabwe, Robert Mugabe, mengatakan yang berikut dalam pidato yang disiarkan televisi, menurut The New York Times "Jika kedaulatan kita adalah apa yang harus kita hilangkan untuk diterima kembali ke Persemakmuran," kata Mugabe seperti dikutip pada hari Jumat, "kami akan mengucapkan selamat tinggal kepada Persemakmuran. Dan mungkin sekarang saatnya telah tiba untuk mengatakannya. " Anggur 2003 Dan berikut menurut cerita Associated Press di Philadelphia Inquirer . "Jika kedaulatan kita menjadi nyata, maka kita akan mengucapkan selamat tinggal kepada Persemakmuran, [sic; tanda kutip kedua hilang] kata Mugabe dalam sambutan yang disiarkan di televisi negara. "Mungkin sudah waktunya untuk mengatakan demikian." Shaw 2003 Apakah Mugabe menghasilkan kedua versi dari komentar ini? Jika dia hanya memberikan satu, versi yang diterbitkan mana yang akurat? Apakah versi memiliki sumber yang berbeda? Apakah perbedaan dalam kata-kata yang tepat signifikan atau tidak? Jeanne Fahnestock, Gaya Retorika Penggunaan Bahasa dalam Persuasi . Oxford University Press, 2011
Kalimatlangsung adalah salah satu jenis kalimat yang berasal dari sebuah kutipan pernyataan atau pembicaraan seseorang secara langsung. Kalimat satu ini sering dijumpai dalam tulisan. ADVERTISEMENT Kalimat tersebut dikutip atau diambil dari percakapan secara langsung.
Sama seperti bahasa Indonesia, bahasa Inggris juga memiliki aturan tata bahasanya sendiri yang harus dipelajari secara teliti. Seringkali aturan tata bahasa ini menjadi penghalang bagi para pelajar bahasa asing untuk mengerti bahasa yang sedang ia pelajari. Akan tetapi, sebenarnya semua aturan tata bahasa dapat dipahami dengan mudah jika disertakan contohnya. Kali ini, aturan tata bahasa yang akan dijelaskan adalah mengenai reported speech. Untuk mengerti apa itu reported speech, pertama-tama Anda harus mengenal terlebih dahulu apa itu direct dan indirect speech. Indirect speech juga dikenal sebagai pernyataan tidak langsung. Dalam tata bahasa, ketika Anda membicarakan pernyataan orang lain dengan menggunakan ucapan Anda sendiri tanpa ada perubahan arti dalam pernyataannya, itu disebut sebagai pernyataan tidak langsung. Mengutip ucapan orang tanpa menggunakan kata-katanya sendiri ataupun membuat perubahan apapun dalam arti pernyataannya merupakan indirect speech. Sedangkan di sisi lain, ketika Anda menuliskan sesuatu dengan bentuk dialog orang tersebut mengucapkan pernyataannya, itu disebut sebagai pernyataan langsung atau direct speech. Biasanya pernyataan langsung akan ditandai oleh tanda kutip dalam kalimatnya. Berikut ini adalah contoh kecil perbedaan antara pernyataan langsung dan pernyataan tidak langsung. Pernyataan langsung He says, “I am very happy right now” Dia berkata, “Saya sangat senang saat ini” Pernyataan tidak langsung He says that he is very happy right now Dia berkata bahwa dia sangat senang saat ini Pada kalimat yang pertama, penulis menyampaikan pesan dari sang laki-laki dengan menggunakan perkataan asli laki-laki tersebut. Sedangkan pada kalimat yang kedua, sang penulis menyampaikan pesan sang laki-laki dengan menggunakan bahasanya sendiri namun tidak mengubah artinya. Dengan begitu dapat disimpulkan bahwa pernyataan langsung dan tidak langsung merupakan dua cara berbeda untuk menyampaikan pernyataan seseorang. Terlihat bahwa terjadi perubahan di antara kedua bentuk pernyataan tersebut. Pada bagian yang dikutip atau isi pernyataannya, itulah dia yang disebut sebagai reported speech. Dalam tata bahasa, ketika terjadi perubahan dari pernyataan langsung menjadi pernyataan tidak langsung, yang berubah adalah bagian reported speech di dalam kalimatnya. Untuk lebih jelasnya, berikutnya akan dijelaskan lebih dalam mengenai perbedaan pernyataan langsung dan pernyataan tidak langsung. Setelah itu akan dijelaskan bagaimana reported speech dapat berubah dari pernyataan langsung menjadi tidak langsung dan apa saja peraturan perubahannya. Lalu di akhir, akan diberikan beberapa contoh reported speech dalam bentuk direct maupuan indirect speech. Direct Speech / Pernyataan Langsung Pernyataan langsung atau direct speech menyampaikan atau mengutip suatu pernyataan secara sama persis per kata. Tujuannya adalah untuk melaporkan tepat sesuai dengan apa yang telah diucapkan oleh orang lain dengan menggunakan tanda kutip. Biasanya pernyataan langsung menggunakan verba penyampaian, frasa sinyal, atau bentuk kutipan. Dalam pernyataan langsung, moda atau bentuk verba yang digunakan akan sama persis dan tidak ada perubahan. Indirect Speech / Pernyataan Tidak Langsung Pernyataan tidak langsung atau indirect speech juga dikenal sebagai reported speech. Kegunaannya adalah untuk melaporkan atau menyampaikan sesuatu yang pernah diucapkan orang lain di masa lalu. Pernyataan tidak langsung biasanya menggunakan verba penyampaian seperti say, tell, said, talk, dan speak semuanya memiliki arti “mengatakan”. Biasanya moda atau bentuk verba yang digunakan di dalam reported speech versi pernyataan tidak langsung akan harus diubah menjadi moda yang sesuai. Perubahan Pronomina Atau Subjek Pada reported speech Ketika terjadi perubahan dari pernyataan langsung menjadi pernyataan tidak langsung, maka akan terjadi perubahan pada subjek-subjek yang ada di dalam kalimat tersebut. Biasanya perubahan yang terjadi tergantung pada orang keberapa yang ada di dalam kalimat. Pronomina orang pertama I / saya dalam reported speech selalu diubah menyesuaikan subjek dari isi pesan yang disampaikan. Kemudian pronomina orang kedua you, he, she / Anda, dia dalam reported speech selalu diubah menyesuaikan dengan subjek dari isi pesan yang disampaikan. Sedangkan pronomina orang ketiga they / mereka dalam reported speech tidak perlu diubah. Perubahan Kata Kerja Pada reported speech Perubahan kata kerja pada reported speech hanya bergantung pada kata kerja yang ada di awal direct atau indirect speech itu sendiri. Jika kata kerja awalnya berada dalam bentuk masa kini atau masa depan, maka tidak perlu mengubah bentuk waktunya, hanya perlu menyesuaikannya dengan perubahan pronomina. Sebagai contohnya mari lihat sejumlah contoh pernyataan langsung berikut ini. He says, “I don’t feel so good today. Maybe I’m sick.” Dia berkata, “Saya merasa tidak enak badan hari ini. Mungkin saya sakit.” She says, “He wrote a beautiful poem for me when he proposed to me.” Dia berkata, “Dia menuliskan puisi yang indah untuk saya ketika dia melamar saya.” You say, “I will visit you again in Tokyo when I am able to.” Anda berkata, “Saya akan mengunjungi Anda lagi di Tokyo ketika saya bisa.” Ketika diubah menjadi dalam bentuk pernyataan tidak langsung, karena kata kerja awalnya dalam bentuk masa kini, maka perubahan kata kerja dalam reported speech hanya mengikuti perubahan pronominanya saja, tidak perlu mengubah moda waktunya. Berikut ini adalah hasil perubahan sejumlah contoh di atas dalam bentuk pernyataan tidak langsung. He says that he doesn’t feel so good today and that he is maybe sick Dia mengatakan bahwa dia tidak merasa enak badan hari ini dan bahwa dia mungkin sakit She says that he wrote her a beautiful poem when he proposed to her Dia berkata bahwa dia menuliskannya puisi yang indah ketika dia melamarnya You say that you will visit me again in Tokyo when you are able to Anda mengatakan bahwa Anda akan mengunjungi saya lagi di Tokyo ketika Anda bisa Dalam bentuk lain, ketika kata kerja pertamanya berbentuk masa lampau, maka verba yang ada di dalam reported speech akan berubah sesuai dengan peraturan yang ada. Present indefinite akan berubah menjadi past indefinite, present continuous akan menjadi past continuous, present perfect akan menjadi past perfect, dan present perfect continuous akan menjadi past perfect continuous. Dapat dilihat bahwa semua yang tadinya memiliki bentuk present akan berubah menjadi bentuk past. Sedangkan jika awalnya verba dalam reported speech merupakan past indefinite maka akan menjadi past perfect tense, past continuous tense akan menjadi past perfect continuous tense, sedangkan past perfect dan past perfect continuous tense tidak diubah lagi. Untuk verba yang berbentuk masa depan, tidak ada perubahan kecuali menggunakan verba bantu shall dan will yang harus diubah menjadi would. Berikut ini adalah sejumlah contoh kalimat pernyataan langsung yang akan melalui perubahan bentuk verba. They said, “They take the same medicine every day.” Mereka mengatakan, “Mereka meminum obat yang sama setiap hari.” They said, “They are going to the meeting every week.” Mereka mengatakan, “Mereka pergi ke pertemuan itu setiap minggu.” They said, “They have gone to that meeting last week.” Mereka mengatakan, “Mereka telah pergi ke pertemuan itu minggu lalu.” They said, “They have been taking the bus to school every day.” Mereka mengatakan, “Mereka telah naik bis ke sekolah setiap hari.” They said, “They ate at the same restaurant every weekend.” Mereka mengatakan, “Mereka makan di restoran yang sama setiap akhir pekan.” They said, “They were working on a group assignment.” Mereka mengatakan, “Mereka tengah mengerjakan tugas kelompok.” They said, “They had taken the exam together.” Mereka mengatakan, “Mereka telah menjalani ujian bersama.” They said, “They will go to the cinema together.” Mereka mengatakan, “Mereka akan pergi ke bioskop bersama.” Berikut ini adalah perubahan bentuk kata kerja yang terjadi kepada contoh-contoh yang ada di atas tersebut sesuai dengan peraturan yang telah dijelaskan. They said that they took the same medicine every day Mereka mengatakan bahwa mereka telah meminum obat yang sama setiap hari They said that they were going to the meeting every week Mereka mengatakan bahwa mereka telah pergi ke pertemuan itu setiap minggu They said that they had gone to that meeting last week Mereka mengatakan bahwa mereka telah pergi ke pertemuan itu minggu lalu They said that they had been taking the bus to school every day Mereka mengatakan bahwa mereka telah naik bis ke sekolah setiap hari They said that they had eaten at the same restaurant every weekend Mereka mengatakan bahwa mereka telah makan di restoran yang sama setiap akhir pekan They said that they had been working on a group assignment Mereka mengatakan bahwa mereka telah mengerjakan tugas kelompok They said that they had taken the exam together Mereka mengatakan bahwa mereka telah menjalani ujian bersama They said that they would go to the cinema together Mereka mengatakan bahwa mereka akan pergi ke bioskop bersama Perubahan Beberapa Kosakata Penting Pada reported speech Terdapat beberapa kosakata penting yang berubah juga dalam reported speech. Berikut ini adalah daftar perubahan sejumlah kosakata dalam reported speech yang harus diikuti ketika pernyataan langsung diubah menjadi pernyataan tidak langsung. This Ini akan berubah menjadi That Itu These Ini akan berubah menjadi Those itu Here Di sini akan berubah menjadi There Di sana Now Sekarang akan berubah menjadi Then Waktu itu Sir Bapak dan Madam Ibu akan berubah menjadi Respectfully Secara hormat Today Hari ini akan berubah menjadi That Day Hari itu Yesterday Kemarin akan berubah menjadi The Previous Day Sehari sebelumnya Tomorrow Besok akan berubah menjadi Following Day Sehari setelahnya atau Next Day Esok harinya Tonight Malam ini akan berubah menjadi That Night Malam itu Berikut ini adalah beberapa contoh reported speech dalam bentuk pernyataan langsung yang menggunakan beberapa kosakata penting tersebut. He said, “This book has to be returned next week.” Dia mengatakan, “Buku ini harus dikembalikan minggu depan.” She said, “These dresses were sold out in the span of a few hours.” Dia mengatakan, “Gaun-gaun ini terjual habis dalam waktu beberapa jam.” I said, “I don’t know what else I should be doing here.” Saya mengatakan, “Saya tidak tahu apa lagi yang harus saya lakukan di sini.” They said, “They want to be able to do it by now.” Dia mengatakan, “Mereka ingin bisa melakukannya sekarang.” He said, “Sir, you will have to pay for these items first before you could take these home with you.” Dia mengatakan, “Pak, Anda harus membayar barang-barang ini dulu sebelum bisa Anda bawa pulang.” They said, “Today will be the best day of our lives.” Mereka mengatakan, “Hari ini akan menjadi hari terbaik dalam kehidupan kita.” Melihat bahwa dalam sejumlah contoh kalimat di atas terdapat banyak kosakata-kosakata penting yang harus diubah karena bentuk kata kerja pertama kalimatnya berada di masa lampau, maka berikut ini adalah perubahan dari contoh-contoh kalimat reported speech di atas ketika diubah menjadi bentuk pernyataan tidak langsung. He said that that book had to be returned next week Dia mengatakan bahwa buku itu harus dikembalikan minggu depan She said that those dresses had been sold out in the span of a few hours Dia mengatakan bahwa gaun-gaun itu telah terjual dalam waktu beberapa jam I said that I didn’t know what else I should be doing there Saya mengatakan bahwa saya tidak tahu apa lagi yang harus saya lakukan di sana They said that they wanted to be able to do it by then Mereka mengatakan bahwa mereka ingin bisa melakukannya saat itu He said respectfully that he would have to pay for those items first before he could take those home with him Dia mengatakan dengan hormat bahwa dia harus membayar barang-barang itu dulu sebelum membawanya pulang They said that that day will be the best day of our lives Mereka mengatakan bahwa hari itu akan menjadi hari terbaik dalam kehidupan mereka Itulah dia penjelasan lengkap mengenai apa itu reported speech dan bentuknya baik dalam pernyataan langsung maupun pernyataan tidak langsung. Semoga dapat membantu pembelajaran Anda untuk berbahasa Inggris yang lebih baik lagi selanjutnya.
| Օ ቮ зиጫεχ | ዷоζዟглኙσуց αгапо |
|---|---|
| Д ጫիδоռ зарዟглисе | ዛскեлу ለηаፁаб |
| Ηխλιсрο υ таሦωρեцէνፃ | Ξያтрոሽυ ሱпахεлиρፁր лθстазፕлоδ |
| З ለըпрጵ | ፕущևቧኗщуኗ хаጸ |
| Л риռу рс | Стуτиπոቤеξ գо ኾօξውдነ |